Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Sejarah FKIP UST

FKIP UST merupakan cikal bakal berdirinya Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa yang pada awal berdirinya diberi nama Taman Prasarjana, didirikan oleh Bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara (KHD) atas prakarsa Ki Sarino Mangunpranoto bersama teman-temannya dari anggota DPR RI berkedudukan di Yogyakarta.
Taman Prasarjana didirikan pada tanggal 15 November 1955, yang kemudian ditetapkan menjadi Dies UST. Maksud didirikannya Taman Prasarjana adalah (1) sebagai tempat persemaian kader (pamong) Tamansiswa, (2) menyumbang karya yang ilmiah dalam mengembangkan pendidikan nasional, dan (3) mengembangkan Universitas.

Pada saat didirikan, jenjang pendidikan Taman Prasarjana setingkat dengan kursus B.I. Negeri dengan bagian-bagian Alam Pasti, Sastra Jawa/Indonesia, Ilmu Sosial (Geografi dan sejarah). Pada tahun 1959, Taman Prasarjana diubah menjadi Taman Sarjana dengan satu fakultas membawahi beberapa program studi yang kemudian diubah lagi menjadi Taman Sarjana Sastra dan Filsafat.
Pada tanggal 28 Desember 1959, dilakukan penandatanganan akte pendirian Yayasan Sarjanawiyata di depan notaris R.M. Wiranto di Yogyakarta, dengan 9 para saksi yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Ki Sarino Mangunpranoto, Ki Soetedjo Brojonegoro, Soenarja Mangunpuspita, Nyi Hadjar Dewantara, Ki Wardaja, Doctor Hadiprabowo, Kadarisman Notoprajarto, dan Ki Imam Soekemi. Kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah mempersiapkan berdirinya Fakultas Pendidikan/Keguruan yang dibuka dengan “Kuliah Umum” tentang pendidikan dan filsafat di Pendopo Agung Tamansiswa sebagai kuliah perdana pada bulan Oktober 1960.

Pada tanggal 3 Juli tahun 1962 Taman Sarjana dan Filsafat ditingkatkan menjadi Taman Sarjana Keguruan dan Ilmu Pendidikan (TASKIP), status terdaftar Dept. PTIP, No. 43/B/Swt/P/62 dengan tambahan bagian-bagian: Ilmu pendidikan, Bahasa Inggris.
Pada 1 Oktober 1964, Taman Sarjana Keguruan dan Ilmu Pendidikan ditingkatkan menjadi Sarjanawiyata Tamansiswa yang menyelenggarakan fakultas-fakultas: Sastra Budaya, Sejarah, Geografi, Pasti Alam, Ilmu Pendidikan, Hukum, dan Ekonomi. Sebagai Rektor adalah Nyi Hadjar Dewantara dan Pembantu Rektor adalah Ki. Drs. Bambang Suroto dengan Status terdaftar diperoleh pada tahun 1967 berdasar Dept. PTIP. No. 436/B. Swt/P/67.
Setelah mengalami pasang surut dalam perkembangannya, Sarjanawiyata Tamansiswa tahun 1978 menempati gedung baru bantuan dari Presiden RI yang diresmikan pada tanggal 11 Maret 1977 oleh Pangkowilhan II Letdjen Widodo atas nama Bapak Presiden.

Perkembangan Sarjanawiyata Tamansiswa menanjak pada Tahun Akademik 1981-1982 dengan bukti memiliki 5 Fakultas
1) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dengan Jurusan Pendidikan Umum dan Pendidikan Keluarga.
2) Fakultas Keguruan Sastra dan Seni dengan Jurusan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Eksata dengan Jurusan Pasti Alam.
4) Fakultas Ekonomi dengan Jurusan Ekonomi Perusahaan.
5) Fakultas Keguruan Teknik dengan Jurusan Bangunan, Listrik, Mesin dan Otomotif.

Mahasiswa berjumlah 3084 dan 291 Pamong/Dosen, yang melaksanakan kegiatan pembelajaran di tiga Kampus Perguruan yaitu, Kampus Pendapa Tamansiswa, Kampus Kusumanegara, dan Kampus Tuntungan.
Pendidikan jenjang Sarjana (S1) mulai berkembang saat Sarjanawiyata Tamansiswa dipimpin oleh Rektor Ki. Prof. Iman Soedijat, S.H. (1984-1988). Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI) No. 361/0/1986, Sarjanawiyata Tamansiswa mendapat ijin penyelenggaraan beberapa fakultas. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mendapat ijin untuk menyelenggarakan Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Elektro, Pendidikan Teknik Bangunan, Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris. Pada tahun 1986 UST kembali memperoleh SK Mendikbud RI No. 0656/0/1986 untuk pendirian Prodi Pendidikan Fisika, dan pada 1987 berdasarkan SK Mendikbud RI No. 0201/0/1987 UST mendapat ijin pendirian Prodi Pendidikan Seni Rupa.

Pada tahun 1989 Rektor Sarjanawiyata Tamansiswa adalah Ki Prof. Imam Bernadib, M.A, Ph.D. (1989-1993). Pada periode tersebut terjadi perubahan dan pemberian status untuk Jurusan Ilmu Pendidikan. Berdasarkan SK mendikbud Nomor 0154/O/1992, Prodi Filsafat dan Sosiologi Pendidikan berubah menjadi Prodi Pendidikan Luar Sekolah. Pada tahun 1996, berdasarkan hasil konggres Persatuan Tamansiswa XVII tertanggal 19 Juli 1996 Sarjanawiyata Tamansiswa berubah menjadi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST). Pada tahun 2018 berdasarkan keputusan Depdiknas Dirjen Dikti No 4287/D/T/2008 UST mendirikan Prodi PGSD dan tahun 2009 mendirikan Prodi IPA.

Pada tahun 2018, UST berhasil mendapat ijin menyelenggarakan Prodi PPG berdasarkan Keputusan Menteri Riset, teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI, No. 871KPT/I/2018. FKIP UST semakin berkembang dengan menyelenggarakan Program Sarjana dan Profesi. Bidang studi yang telah mendapat izin penyelenggaraan adalah Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Seni Rupa; Pendidikan Matematika; Pendidikan Fisika; Pendidikan Teknik Mesin; Pendidikan Kesejahteraan Keluarga; dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Dekan FKIP UST:
Drs. Fudyartanto (1981-1987)
Drs. Bitus Iswanto (1987-1990)
Drs. AA Sujadi (1990-1995)
Drs. H. Pardimin, M.Pd (1995-2003)
Drs. Tarto Sentono, M.Pd (2003-2012)
Drs. Rusdian Noor D., M.Hum (2012-2013)
Drs. Bambang Trisilo Dewobroto, M.Sn (2013-2017)
Nanang Bagus Subekti, S.Pd., M.Ed (2017-2021)
Dr. Siti Mariah, M.Pd. ( 2021-sekarang)