Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Cerita Inspiratif Destrine Megentina Meraih Runer Up 2 Putra Putri Literasi Jawa Tengah dan DIY 2022

Cerita Inspiratif Destrine Megentina Meraih Runer Up 2 Putra Putri Literasi Jawa tengah dan DIY 2022

 Saya Destrine Megentina adalah salah satu mahasiwi semester 5 progam studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Saya mahasiswi kelahiran Kulon Progo yang sangat senang dengan kegiatan pengembangan minat dan bakat diri dan juga sangat menggeluti bidang kebudayaan yang terkhususnya bidang seni tari.

Dengan sudah adanya rasa senang mengembangkan minat bakatnya tersebut saya mengikuti berbagai perlombaan untuk mewakili Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Sebelumnya saya juga sudah sering ikut serta dalam mengisi acara di setiap acara wisuda yang diadakan. Selanjutnya disuatu saat saya beserta teman-teman diajukan untuk ikut serta dalam Lomba Tari Kreasi Tingkat Nasional. Banyak proses yang saya lalui sebelumnya, yaitu berlatih bersama dan banyak juga kendala saat kegiatan tersebut berlangsung. Kendalanya yaitu, karena waktu latihan yang singkat saya dan teman-teman berlatih sehari sekali dan dengan kondisi rumah saya dan teman-teman yang jauh. Tetapi walaupun adanya kendala tersebut saya tetap bersemangat untuk mempersiapkan perlombaan tersebut agar mendapatkan hasil yang terbaik. Setelah proses berlangsung kurang lebih dua minggu perlombaan pun dilaksanakan secara daring. Disini perlombaan dilaksanakan dengan peserta lomba diminta untuk take video lalu mengirimkan hasil video tersebut kepada panitia lomba. Setelah hasil diberikan, selang beberapa hari dilaksanakan penggumuman lomba via meet online, dan disitulah diumumkan kelompok tari saya dan teman-teman yang mewakili Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa mendapatkan Juara kedua di Lomba Tari kreasi tersebut.

 

Dengan rasa semangat saya dalam hal mengembangkan minat dan bakat, saya mengikuti juga ajang Pemilihan Putera Puteri Literasi Jateng DIY 2022. Padahal dalam pemilihan ini banyak rangkaian yang diharuskan berbicara didepan umum, sedangkan saya kurang percaya diri dalam hal berbiacara didepan umum. Sempat pasrah “ yang penting ikut dapat pengalaman sama tambah teman barulah. Masalah menang dan kalah bealakangan, kalaupun juara yaudah bonus” ucap saya dalam hati. Proses yang saya lalui dalam pemilihan tersebut sangat banyak, yang dimulai dari tahap administrasi dengan mengirimkan data diri saya dan piagam sertifikat kejuaraan yang sebelumnya saya punya. Setelah tahap administrasi lanjut ketahap berikutnya yaitu karantina online, yang diikuti 26 peserta yang terpilih. Dalam karantina online banyak dilakukan pembekalan. Disini pembekalan tersebut bertujuan agar peserta bisa tau lebih dalam tentang apa itu Literasi. Juga di karantina online saya mendapatkan banyak ilmu yang sebelumnya saya belum banyak tau serta dapat teman-teman baru saat karantina online berlangsung kurang lebih satu bulan.

Setelah selesai karantina online tersebut, saya lolos bersama 14 peserta lainya ke tahap karantina offline yang diselenggarakan tanggal 1-2 September 2022 di Sleman City Hall Yogyakarta. Pada hari pertama karantina offline terdapat banyak rangkaian dari proses Putera Puteri Literasi Jateng DIY 2022. Rangkaian acara pada hari pertama karantina offline yaitu pembukaan karantina offline, sashing ceremony dan perkenalan, advokasi, museum tour dan dilanjut dengan blocking opening dance. Dalam pembukaan karantina seleruh panitia yang bertugas serta peserta memperkenalkan dirinya. Setelah itu dilaksanakan advokasi. Seluruh peserta diminta menjelaskan advokasi yang akan disampaikan di atas panggung. Advokasi yang dimaksud disini yaitu pemaparan tentang upaya atau proses dalam perencanaan literasi di Indonesia. Disini peserta memaparkan tentang berbagai advokad, terdapat avokad tentang Literasi Digital, advokad Literasi Budaya, dan lain sebagainya. Disini saya mental saya sempat goyah, karena melihat peserta lain sangat baik dalam menyampaikan advokad yang mereka paparkan. Jujur dalam hal berbicara didepan umum saya kurang percaya diri. Tetapi dengan adanya semangat dari peserta lain juga, saya dapat menyelesaikan advokad saya dengan sebisa saya. Setelah kegiatan advokasi tersebut selesai acara selanjutnya peserta Tour Moseum di Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Disana saya beserta peserta yang lain, mendapakan pengetahuan baru dan dapat menerapkan Ber-Literasi Budaya. Karena didalam Museum Sonobudoyo saya dan peserta lainya dijelaskan banyak sekali tentang benda-beda sejarah jaman dahulu, tentang adat istiadat, tentang kebudayaan, dan lain sebagainya. Setelah kegiatan Tour Museum selesai dilaksanakan, selanjutnya saya dan teman-teman melanjutkan kegiatan Blocking Opening Dance di halaman Museum Sonobudoyo tersebut.

Selanjutnya dihari kedua karantina offline, terdapat banyak rangkaian acara juga yang dilakukan satu hari itu. Acaranya yaitu dipagi hari kita melakukan gladi bersama untuk opening dance serta opening number, selanjutnya yaitu kegiatan unjuk bakat, battle round, interview on stage, serta koreografi. Disini pada saat kegiatan unjuk bakat peserta menampilkan bakat yang masing-masing peserta miliki. Sangat beragam bakat yang ditampilkan seluruh peserta, ada menari, beladiri, mc, serta lain sebagainya. Disini saya menunjukan bakat saya dalam hal menari yaitu denagn tarian Dolangguk. Saya membawakan tarian khas yang berasal dari Purworejo Jawa Tengah seta taria khas Kulon Progo DIY. Kenapa saya membawakan tarian khas dari dua daerah yang berbeda? Karena disini yang pertama dua kesenian dari dua daerah tersebut memiliki banyak kesamaan dan juga saya ingin mengangkat dua kesenian daerah tersebut.

Kegiatan selanjutnya yaitu battle round. Battle round dilakukan dengan beradu argument antara dua peserta yang dipilih acak untuk maju kedepan dan memilih topic serta memilih sebagai pihak pro atau kontra dari topic yang akan dibicarakan. Setelah itu acara selanjutnya yaitu interview on stage. Ditahap ini peserta berbicara mengenai pengalaman apa saja yang pernah didapat serta kendala atau kegagalan apa yang pernah terjadi dihidup, lalu akan diberikan beberapa pertanyaan oleh dewan juri yang ada di setiap pos. setelah selesai, dilanjutkan kembali acara koreografi kembali untuk opening dance serta opening number dan gladi kotor untuk acara grand final Pemilihan Putera Puteri Literasi Jateng DIY 2022.

Dihari ke tiga tanggal 3 September 2022, dilaksanakan Grand Final Pemilihan Putera Puteri Literasi Jateng DIY 2022 di Atrium Shinta Sleman City Hall Yogyakarta. Sebelum acara dimulai peserta diminta melakukan gladi bersih bersama, setelah itu juga dilakukan tes tulis. Selanjutnya saya dan seluruh peserta bersiap untuk opening dance sebelum rangkaian acara pemilihan tersebut dimulai. Setelah itu dilaksanakan opening number oleh seluruh peserta lalu dilanjutkan speech contest yang didalamnya saya dan perseta lainya satu persatu memamparkan speech tentang literasi selama 60 detik. Selanjutnya diumumkan 5 pasang yang masuk dalam top 5 Putera Puteri Literasi Jateng DIY 2022. Pada saat dipanggil pada nama saya masuk dalam top 5 saya sangat tidak menyangka, karena menurut saya saya tidak ada apa-apanya dibanding peserta yang lain yang pada tahap sebelumnya selalu baik dalam memaparkan argument-argumennya. Lalu top 5 pun diberikan pertanyaan yang dipilih secara acak nomor pertanyaanya  oleh peserta sendiri. Alhamdulillah saya masih bisa menjawab dengan semampu saya dengan masih didalam diri terdapat rasa tidak percaya bisa berdiri di top 5. Selanjutnya top 5 naik kembali keatas panggung, dan dilanjutkan penggumuman top 3. Disini saya juga sudah tidak berharap akan bisa masuk di top 3, dan ternyata pada pemanggilan nama ke 3 yang akan masuk dalam top 3 nama saya dipanggil. Disitu saya sangat amat speechless, dan dalam hati saya bertanya-tanya “ kok bisa?”. Lalu disitu top 3 diberikan pertanyaan oleh dewan juru yang berbeda-beda denga pertanyaan yang berbeda juga. Saya menjawab dengan sebisanya, karena waktu itu pucak gugup saya. saya sampai tidak bisa berkata-kata lagi. Setelah selesai tanya jawab top 3 tersebut, seluruh peserta lomba naik keatas panggung dan diumumkannya putera puteri atribut serta winner, runner up 1, dan runner up 2. Setelah pengumuman atribut selesai, akhirnya diumumkannya runner up 2 yaitu nama saya yang dipanggil “Runner Up 2 Puteri Literasi Jateng DIY 2022 Puteri Destrin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa”. Masyaallah saya masih tidak percaya bisa mendapakat runner up 2 dengan membawa nama universitas saya tercinta. Saya sangay amat bangga bisa ikut serta mengangkat nama Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa di lingkungan Literasi yang ada di Jateng dan DIY. Dan banyak saya ucapkan terimaksih juga atas dukungan bapak ibu dosen serta teman-teman yang selalu menyemangati destrin dapam proses pemilihan ini. jadi disini menurut saya, sesuatu usaha yang dijalani dengan senang hati dan ikhlas walaupun kadang dalam prosesnya tidak sebaik yang diharapkan kan tetap menemukan hasil yang terbaik diakhir proses tersebut, dan percaya diri itu penting karena setiap orang itu memiliki kelebihan yang berbeda-beda. Untuk teman-teman semua yang membaca cerita saya, semangat selalu ya dalam mengembangkan minat bakat yang kita miliki. Salam dan Bahagia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *