Yogyakarta, 13 Desember 2018, Pelatihan Literasi Bagi Mahasiswa Dan Karyawan yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) yang bekerja sama dengan Balai Bahasa D.I Yogyakarta yang dibuka dengan penandatanganan MoA oleh Kepala Balai Bahasa D.I Yogyakarta dilanjutkan penyerahan kenang kenangan berupa buku karya tulis Ki Hajar Dewantara dari FKIP untuk Kepala Balai Bahasa D.I Yogyakarta.
Dalam acara ini karyawan dan mahasiswa diberikan materi tentang Kesantunan Bahasa dan Etika Berbahasa di Media Sosial yang disampaikan oleh kepala Balai Bahasa D.I Yogyakarta. Dalam materi ini dijelaskan contoh beberapa kasus kesalahan dalam berkomunikasi di media sosial seperti WhatsApp, Instagram,Facebook, dll. “pentingnya etika penyusunan kata dan bahasa dalam melakukan komunikasi di media sosial, dengan harapan tidak menyinggung perasaan pembaca atau orang lain” ungkap Kepala Balai Bahasa DIY.
Selanjutnya materi tetang Bahasa dan Pembentukan Karakter yang disampaikan oleh Dekan FKIP-UST Bapak Nanang Bagus Subekti,M.Ed, beliau menyampaikan kesalahan yang banyak terjadi dilingkungan kampus dimana pengguna bahasa (mahasiswa) dalam berkomunikasi tidak memandang dengan siapa kita bicara dan dalam kondisi apa, Sehingga terkadang dapat menyinggung lawan bicara/komunikasi karena setiap orang mempunyai sifat yang berbeda-beda dalam berkomunikasi.
“5 karakter dalam berbahasa adalah religius(tolerans,damai,persahabatan), nasionalis, mandiri,integritas,gotong royong” ungkap beliau dalam materi tersebut.
Setelah materi selesai dengan jeda istirahat 15 menit, peserta Pelatihan Literasi dibagai menjadi 2 kelas (A,B) Kelas A untuk peserta karyawan UST, dan kelas B untuk peserta mahasiswa, setiap peserta diberikan KIT berupa buku note, buku undang undang RI nomor 24 tahun 2009 tentang bendera,bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan, dan buku pedoman umum ejaan bahasa indonesia.